Pages

Friday, January 8, 2016

Cara Menggunakan Handuk Yang Benar


Handuk, siapa yang tidak mengenal handuk? Ya, kain yang lembut seperti bulu domba ini yang sering kita gunakan untuk mengeringkan tubuh kita baik pada saat selesai mandi maupun pada saat kita berkeringat setelah melakukan suatu aktifitas yang melelahkan. Tapi apakah kita tahu, siapa orang pertama yang menggunakan handuk? Atau siapakah yang menemukan handuk? Mungkin bagi kita hal itu tidak penting, tapi menurut saya orang yang menemukan handuk pertama kali itu adalah orang yang berjasa bagi kehidupan kita. Kenapa? Jawabannya sudah jelas, karena dengan adanya handuk kita bisa menjaga tubuh kita untuk tetap kering meskipun setelah mandi maupun setelah bekerja keras yang menghasilkan banyak keringat.
Disini saya tidak akan menceritakan bagaimana awalmula terbentuknya suatu barang yang ajaib yang kita sebut dengan nama handuk tersebut. Akan tetapi disini saya akan berbagi informasi atau bisa kita sebut dengan istilah sharing pengalaman. Seperti pada judul diatas, kita akan membahas cara menggunakan handuk yang benar menurut pengalaman saya dan hasil pengamatan saya. Kebanyakan dari kita, pada saat melakukan sesuatu hal kecil yang berhubungan dengan diri kita sendiri, kita sering tidak memperdulikannya. Dan terkadang orang lain disekitar kita juga mengingatkan akan hal-hal kecil yang sering kita lakukan yang menurut mereka itu tidak pantas, akan tetapi kita sering menolak untuk saran maupun masukkan dari mereka karena menurut kita itu adalah suatu hal yang wajar.
Begitu juga dengan pemakaian handuk, kita sering asal-asalan dalam penggunaannya. Coba kita ingat-ingat, seberapa sering kah kita memakai handuk asal-asalan? Kebanyakan dari kita pasti menjawab “banyak, sampai tidak bisa menghitung”. Baik mungkin ada dari kita yang sudah memisahkan itu handuk untuk membasuh keringat pada tubuh kita, itu handuk untuk mandi, itu handuk untuk yang lain. Lalu, dimanakah titik kesalahan kita? Kita sudah melakukan yang namanya kegunaan handuk tersebut. Jawaban dari pertanyaan yang kita tanyakan itu adalah pemakaiannya pada tubuh kita.
Pemakaiannya? Iya, pemakaiannya! Bagaimana bisa saya salah dalam memakai handuk? Memakai handuk kan tinggal kita usap-usapkan pada tubuh kita yang basah karena air maupun keringat. Itu benar, tapi apakah kita mengamati bagian handuk manakah yang kita gunakan? Seringnya kita tidak memperhatikan hal yang sepele itu. Pentingkah itu? Mungkin bagi kita itu tidak penting, tetapi bagi diri saya itu penting. Kenapa? Karena bagi saya bagian atas tubuh kita itu tidak sama dengan bagian tubuh bawah kita. Sudah mengertikah apa yang saya maksud ini? Jika belum, akan saya coba sederhanakan lagi apa yang saya maksud. Mungkin pejelasan saya ini akan sedikit fullgar, akan tetapi tidak apalah. Maksud dari perkataanku itu tadi adalah bagian atas tubuh kita seperti kepala itu tidak sama dengan bagian bawah tubuh kita seperti kemaluan. Mungkin dari kita tidak sadar, yang biasanya handukkan dari bagian bawah lalu ke bagian atas bahwa dia sudah selesai membersihkan kemaluannya dan tanpa sadar bagian kain handuk tadi dia gunakan untuk membersihkan mukanya. Kita yang melakukan itu biasa saja, lalu bagaimana orang lain yang mendengar cerita tersebut atau orang tersebut melihatnya sendiri secara langsung? Bisa dibayangin kan perasaannya seperti apa? Nah, cobalah sekarang membedakan bagian handuk mana yang untuk bagian bawah dan bagian handuk mana lagi yang untuk bagian atas.
Lalu bagaimana dengan handuk untuk membasuh keringat? Jawabannya juga sama seperti handuk yang digunakan untuk mandi. Kita bedakan bagian handuk yang untuk muka dan bagian handuk yang untuk tangan, kaki, punggung, ataupun bagian yang lain.
Mungkin dari kita sudah memiliki gambaran bagaimana cara membagi bagian handuk tersebut, dan mungkin juga ada yang mengalami kebingungan bagaimana caranya untuk membagi bagian pada handuknya. Ini ada sedikit saran dari saya untuk membagi bagian handuk agar cukup untuk tubuh kita dan tidak tercampur dengan bagian handuk untuk tubuh kita yang lain. Umumnya handuk memiliki panjang satu meter dan lebar setengah meter. Dari panjangnya, kita lipat seperti membuat lipatan kipas pada kertas saat kita masih kecil dulu menjadi lima bagian atau lebih. Jika sudah, kita lipat lagi dari lebar handuk awal tadi menjadi dua bagian. Dari sini kita sudah memiliki sekitar sepuluh bagian dari handuk kita. Baik, sekarang pada saat kita akan mandi kita sudah membagi bagian handuk kita tadi dan kita bisa menyampirkan handuk kita di posisi tengah-tengah dua bagian lipatan tadi. Jadi kita tidak merusak lipatan yang sudah kita buat tadi. Pada saat kita selesai mandi, kita bisa menggunakan bagian pertama yang kita lihat tadi untuk membasuh air pada bagian tubuh kita semisal kepala. Jika sudah, kita lipat lagi bagian handuk yang sudah kita gunakan tadi. Sebentar, jangan terburu-buru untuk melipatnya. Kita jangan melipat kearah yang sama seperti tadi, akan tetapi kita lipat kearah yang sebaliknya atau bisa juga kita lipat ke bagian belakang bagian handuk yang belum kita gunakan. Selesai melipat, kita bisa gunakan bagian handuk yang baru untuk bagian tubuh kita yang lain. Begitu seterusnya sampai semua bagian tubuh kita merasakan atau memperoleh bagian handuk kita tadi. Lalu untuk handuk keringat kita sudah memiliki trik-triknya sendiri yang pastinya setelah kita membaca trik atau cara membagi bagian handuk untuk membersihkan tubuh kita setelah mandi. Mungkin sementara hanya itu yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita, terimakasih.

No comments:

Post a Comment

ISIKAN KOMENTAR ANDA DISINI