Listrik adalah sumber utama dalam
pengoperasian alat elektronik yang kita miliki. Listrik dapat mengalir apabila
ada hantaran dan juga adanya beda potensial. Hantaran listrik ada berbagai
macam, mulai dari udara, air, garam, tembaga, besi, dan lain sebagainya.
Listrik tidak dapat mengalir pada suatu benda yang bersifat isolasi. Benda yang
memiliki sifat isolasi pada umumnya adalah benda yang bahan utamanya terbuat
dari bijih karet, seperti plastik, dan karet. Sehingga dalam pembuatan pengaman
bahan konduktor (bahan yang dapat menghantarkan listrik), sering kita jumpai bahan
tersebut dibungkus oleh bahan isolator. Contoh yang sering kita jumpai adalah
kabel dalam rangkaian instalasi rumah tangga kita, dan juga kabel-kabel alat
elektronik kita.
Dari kabel rumah tangga dan kabel
elektronik kita tadi, kita dapat menikmati listrik dalam kehidupan sehari-hari
kita. Perlu kita ketahui, sebenarnya listrik adalah suatu hal yang tidak nampak
akan tetapi dapat kita rasakan keberadaannya. Berarti disini listrik memiliki sifat
yang sama dengan hantu, yaitu tidak nampak dan dapat kita rasakan
keberadaannya. Listrik sebenarnya memiliki dua sisi, yaitu sisi baik dan sisi
buruk. Menurut saya hal ini wajar, karena semua hal yang ada dimuka bumi ini
pasti memiliki dua sisi, baik itu sisi baik maupun sisi buruk. Contoh
sederhana, kita tahu bahwa air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk yang
hidup (yang memiliki nyawa). Berarti disini kita tahu sisi baik daripada air.
Akan tetapi, air yang jumlahnya berlebihan dapat membunuh makhluk yang hidup.
Contoh sederhananya adalah jika kita minum terlalu banyak air pada saat kita
berenang ditengah danau ataupun ditengah laut, kita akan mengalami hilang
kesadaran (pingsan) sampai meninggal dunia.
Dari hal tersebut maka kita tahu
betul apa resiko yang akan kita hadapi jika kita berhubungan dengan listrik.
Baik listrik bertegangan tinggi maupun listrik bertegangan kecil semua memiliki
resiko, tinggal bagaimana cara kita meminimalisir resiko tersebut. Keuntungan
atau sisi baik dari listrik adalah kita dapat mengoperasikan suatu hal yang
membutuhkan sumber listrik. Sedangkan kerugiannya atau sisi buruknya, kita
tidak dapat mengoperasikan suatu hal yang membutuhkan sumber listrik. Apabila
kita berdekatan atau bersentuhan dengan penghantar yang dialiri listrik maka
kita bakal tersengat olehnya. Kemungkinan terburuk dari sengatan itu adalah
kematian bagi diri kita.
Lalu bagaimana agar kita aman
dalam menghadapi situasi tersebut, situasi dimana kita berdekatan atau
bersentuhan dengan penghantar yang dialiri listrik. Pada seringnya kasus, kita
tersengat listrik pada penghantar (kabel) dikarenakan ketidak tahuan kita akan
adanya listrik pada kabel tersebut. Kita dapat mengetes atau mengecek kabel
dengan alat bantu seperti AVOmeter. Bagaimana jika dalam kondisi ini kita tidak
memiliki alat bantu? Pasti kita akan mencari bantuan atau berusaha mencari
pinjaman alat kepada tetangga atau teman terdekat di sekitaran kita. Lalu
bagaimana jika pada saat itu kita dihadapkan dengan situasi dimana kita tidak
memiliki alat bantu, dan juga kita dalam kondisi sendiri. Apakah kita akan
pasrah, dan menunggu takdir tanpa harus mencoba berusaha bagaimana agar kita
tahu kondisi kabel tersebut.
Jika kita menjawab tidak, dan
kita berusaha untuk mencoba mengetahui kondisi kabel tersebut, apaka ada
listriknya atau tidak. Maka tidak salah jika kita memberanikan diri untuk
menyentuh kabel tersebut. Kita sudah tahu resiko dari tindakan menyentuh kabel
kita tadi. Ya, resiko dari menyentuh kabel yang tidak berisolasi adalah kita akan
tersengat, apabila kabel itu ternyata dialiri listrik. Jika kita salah dalam
memegang kabel, maka resiko terburuknya adalah kita mati tersengat. Pada
banyaknya kasus tersengat listrik, kasus yang terjadi adalah karena kabel masih
dalam genggaman tangan.
Jika kita ingin mengetes listrik
tanpa alat, cara aman atau cara terbaiknya adalah dengan menggunakan tangan
kiri kita. Hal itu disebabkan karena menurut Art Margolis dalam bukunya yang
berjudul Electrical Wiring, halaman 56 menyebutkan bahwa, aliran kejut listrik
pada tubuh kita:
- -> Kejut listrik yang melalui tangan kanan akan
disalurkan menuju kaki kiri kita, dan listrik akan melewati jantung kita
sehingga terjadi vebrilasi ventriculasi.
- -> Kejut listrik yang melalui tangan kiri akan
disalurkan menuju kaki kanan kita, dan listrik tidak melewati jantung kita
sehingga tidak terjadi vebrilasi ventriculasi.
Vebrilasi ventriculasi adalah
sebutan untuk terganggunya denyut jantung akibat kejut listrik yang terjadi
pada tubuh manusia dalam periode tertentu. Selain menggunakan tangan kiri, kita
juga harus menggunakan punggung telapak tangan kita. Hal itu dikarenakan bahwa
tubuh manusia memiliki kandungan zat besi pada darah mereka. Kita tahu bahwa
listrik itu memiliki medan magnet sendiri. Jadi apabila besi bertemu dengan
magnet, akan terjadi yang namanya gaya tarik magnet terhadap besi. Jadi dari
pengertian tersebut, kita dapat mengetahui kenapa orang yang tersengat listrik
pada saat memegang kabel akan cenderung tidak dapat melepaskan kabel dari
genggaman. Alasan mudah kenapa kita harus mengecek atau mengetes kabel dengan
punggung telapak tangan kita adalah karena persendian tangan kita tidak dapat
membelok kearah punggung telapak tangan kita.
Begitulah penjelasan dari “Cara
Mudah Mengetahui Listrik Pada Kabel Tanpa Alat Bantu”. Kesimpulannya adalah
apabila kita tidak memiliki alat dan kita ingin mengetahui listrik pada kabel
maka gunakanlah punggung telapak tangan kita dan gunakanlah tangan kiri. Hal
itu dimaksudkan agar kita dapat meminimalisir resiko dari sengatan listrik.
Selamat mempraktekkan, dan jangan lupa untuk selalu mengikuti artikel dari web
ini. Komentar yang membangun sangat diperlukan penulis guna memperbaiki
kualitas artikel dikemudian hari. Terimakasih dan salam dari penulis untuk
pembaca.
Bang kayanya ada yang keliru pada bagian kejut listrik yang melalui tangan kanan sama yang tangan kiri. seharusnya yang mengalami vebrilasi ventriculasi seharusnya tangan kiri.
ReplyDeleteManusia tergoblok zaman now
ReplyDelete