Pages

Tuesday, September 13, 2016

Bahaya Akibat Dari Tersengat Listrik

Setelah kita mengetahui cara sederhana bagaimana mengetes listrik tanpa alat bantu pada kabel sebelumnya. Maka tidak salah bila kita juga mempelajari dampak atau akibat dari tersengat listrik. Tubuh manusia sebenarnya memiliki tahanan, apabila dialiri arus listrik. Tahanan atau resistan pada tubuh manusia berbeda-beda, baik itu gemuk maupun kurusnya tubuh mempengaruhi terhadap resistansi tubuh.

Dari hasil suatu penelitian didapatkan data bahwa tahanan tubuh manusia begitu berfariasi. Akan tetapi dari hasil tersebut didapat data bahwa rata-rata orang yang kurus memiliki tahanan tubuh antara 100000 ohm (100 Mega Ohm) sampai dengan 500000 Ohm (500 Mega Ohm). Berbeda dengan orang gemuk, orang gemuk memiliki hambatan berkisar 5000 Ohm (5 Mega Ohm) bahkan kurang. Jika kita lihat data hambatan tubuh manusia tersebut, manakah yang akan lebih parah apabila tersengat listrik?

Kita tahu bahwa arus listrik bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah. Jadi arus listrik bergerak dari sumber menuju ke ground. Kita apabila memegang listrik akan merasakan laju arus listrik yang merambat melalui tubuh kita menuju ke ground. Lalu bagaimana jika arus listrik itu menemui hambatan? Tentu dia akan menambah jumlahnya agar dapat melalui hambatan tersebut. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa semakin besar hambatan maka semakin besar pula listrik yang dibutuhkan untuk menuju ke ground.

Jadi jangan salahkan bila kita yang memiliki tubuh kurus akan lebih parah ketika tersengat listrik daripada yang gemuk. Kita juga pernah melihat video kejadian orang tersengat listrik sampai terbakar tubuhnya, padahal tegangan yang ada pada kawat penghantar hanya berkisar 220 volt dan waktunya juga hanya sebentar. Pertanyaannya adalah, mengapa orang tersebut bisa sampai terbakar? Jika kita melihat kondisi orang tersebut, kemungkinan orang tersebut tidak gemuk jadi lebih parah ketika tersengat listrik.

Berikut adalah data kondisi tubuh kita bila terkena arus listrik pada umumnya:
Besar arus listrik
Akibat
0,1 Ampere sampai 0,8 Ampere
Terasa semutan, bahkan sampai sakit
0,9 Ampere sampai 1,5 Ampere
Terasa menyengat, dan masih sadar
1,6 Ampere sampai 2 Ampere
Terasa terkejut, sampai tak sadarkan diri
2,1 Ampere sampai 5 Ampere
Pingsan, bisa jadi sulit bernafas
5,1 Ampere sampai 10 Ampere
Pingsan, mungkin meninggal dunia
Lebih dari 10 Ampere
Terbakar

Dari tabel tersebut kita dapat mengetahui seberapa besar arus listrik yang mengalir dan seberapa bahaya apabila kita terkena arus listrik tersebut. Terkena arus listrik disini yang dimaksud adalah lebih dari 5 detik. Begitulah, semoga dapat menambah ilmu kita tentang dunia kelistrikan. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa untuk memberikan kritik dan saran yang membangun. Agar dapat lebih baik dalam pembuatan artikel selanjutnya bagi penulis. Terimakasih sudah berkunjung, dan terimakasih sudah memberikan penilaian kepada web ini.

2 comments:

  1. nek kesetrum tapi malah senyum2. berapa ampere'e tuw ndra?? :D

    ReplyDelete
  2. Tidak setuju, karena indikator keparahan itu dilihat dari besarnya arus yang melewati tubuh dan durasi arus melewati tubuh.

    ReplyDelete

ISIKAN KOMENTAR ANDA DISINI