Kipas Angin Rusak? Tak Masalah!

Disaat musim kemarau, kita sering kepanasan dan kita sering mencari kipas. Didalam ruangan yang tanpa ada AC, kipas angin menjadi sebuah kebutuhan yang begitu berarti untuk sahabat yang sedang merasakan panasnya musim kemarau didalam ruangan. Banyak sahabat yang sudah memiliki barang yang begitu berarti ini yaitu kipas angin, ada sebagian pula yang tidak memilikinya. Sahabat, tahukah sahabat kalau kipas itu memiliki masa berlakunya? Lalu, bagaimana kita mengatasi kipas kita yang sudah mencapai masa berlakunya sehingga dia tidak mau berhembus lagi mengeluarkan angin yang menyejukkan sahabat?

Jika sudah mencapai batasnya, sahabat tak perlu panik ataupun terburu-buru membawa kipas angin tersebut ke tukang servis. Sahabat dapat memperbaikinya sendiri terlebih dahulu. Bagaimana cara memperbaikinya? Sahabat cukup membutuhkan alat bantu utuk memperbaikinya. Sebelum kita mulai memperbaiki kipas angin sahabat, kita harus mempersiapkan perlengkapan peralatan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Perlengkapan peralatannya yaitu berupa obeng positif dan atau obeng negatif ukuran sesuai mata baut kipas angin sahabat, lalu tang lancip, dan alat tester seperti multimeter. Setelah semuanya terkumpul sahabat bisa memulai memperbaiki kipas angin sahabat, caranya adalah :

1. Pengecekan sakelar kipas angin sahabat, caranya yaitu dengan menaruh kedua ujung kabel multimeter ke colokan kipas angin (ujung kabel sumber kipas angin). Lalu buatlah kondisi saklar dalam keadaan ON, atau jika kipas menggunakan tombol (1, 2, 3) pengatur kecepatan maka tekan tombol tersebut secara bergantian. Apabila saat ditekan ON dan ternyata jarum multimeter tidak bergerak atau multimeter tidak menunjukkan angka yang selalu berubah-ubah mendekati nilai tak terhingga (multimeter digital), maka saklar dalam kondisi rusak. Saklar tersebut harus diganti dengan saklar yang baru. Akan tetapi jika hal tersebut tidak terjadi tetapi kipas angin kita tidak mau berputar, kita takperlu khawatir kita ikuti langkah selanjutnya.
2. Jika kipas angin kita masih tidak mau berputar, padahal kita sudah memperbaiki langkah yang pertama maka kita harus membuka atau membongkar kipas angin kita. Lihatlah dalamnya kipas angin kita sahabat, begitu kotor dan banyak debu. Kita harus membersihkannya dari kipas angin kita terlebih dahulu, jika sudah maka kita dapat melanjutkan memperbaikinya. cek pada lilitan kipas, apakah lilitannya terbakar ataukah tidak. Jika kita melihat secara kasat mata lilitan kipas angin kita terbakar, maka kita harus mengganti lilitan kipas angin dengan lilitan yang baru (rewending). Akan tetapi jika tidak terlihat kita bisa melakukan langkah ke tiga.
3. Langkah selanjutnya adalah cek komponen yang menempel atau nyambung pada lilitan kipas (kapasitor elektrolit). Jika komponen tersebut sudah rusak, maka gantilah dengan yang baru dengan nilai atau spesifikasi yang sama. Cara mengetahui komponen tersebut rusak atau tidak adalah dengan cara mengambilnya dari lilitan kipas angin kita, lalu kita hubung singkat kedua kabel komponen tersebut. Kemudian kita masukkan kedua kabel tersebut kedalam sumber listrik sebentar, kurang lebih lima detik. Lalu kita hubung singkatkan lagi kedua ujung kabel komponen tersebut, apabila ada percikan bunga api yang lumayan besar itu berarti komponen masih dalam keadaan baik. Akan tetapi, bila tidak mengeluarkan percikan atau percikan terlalu kecil itu berarti komponen sudah rusak. Jadi kita ganti komponen tersebut dengan yang baru. atau jika sahabat ingin mengirit biaya, sahabat bisa menyambungkan langsung kabel lilitan yang tadinya terhubung dengan komponen.
4. Apabila kipas angin sahabat masih tidak bisa berputar, kita gunakan cara yang terakhir yaitu kita bawa ke tukang servis.

Demikian langkah cara mengatasi kipas angin sahabat yang rusak. Semoga bermanfaat untuk sahabat, dan semoga kipas angin sahabat yang rusak tadi juga dapat beroperasi seperti biasanya. Jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian dalam kipas angin sahabat dari kotoran maupun dari debu setidaknya tiga bulan sekali, agar kipas angin sahabat tidak cepat rusak. Sekian artikel dari saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf. Terimakasih atas kunjungan sahabat dan terimakasih sudah memberikan komentar pada blog SAHABAT ini.